Type something and hit enter

ads here
By On
advertise here
Sebagian orang mengetahui bahaya dari malware yang selalu menyebabkan kerusakan pada perangkat andriod sehingga data yang ada pada android pun dapat dengan mudah di retas. Malware penambang mata uang digital seperti bitcoin keberadaannya sudah sangat lama menghantui pengguna perangkat komputer, smartphone ataupun gadget yang lainnya. Biasanya malware jenis ini dapat menyusuk ke dalam perangkat melalui jaringan internet yang sedang digunakan.


Kini, sebuah malware penambang cryptocurrency dikabarkan tengah mengincar perangkat Android. Loapi namanya. Berdasarkan informasi yang beredar, virus ini berpotensi merusak perangkat Android terinfeksi. Keberadaan Loapi ditemukan pertama kali oleh perusahaan keamanan internet Karspersky. Menurut Karspersky, Loapi menyusup ke perangkat Android melalui iklan berkedok aplikasi antivirus, SMS spam, dan konten dewasa. Loapi dapat mengambil alih kontrol perangkat Android. Setelah itu, smartphone itu digunakan sebagai penambang mata uang digital, seperti bitcoin dan monerom.

Perangkat yang sudah terinfeksi oleh Loapi akan terus dipaksa untuk bekerja. Akibatnya, baterai menjadi panas sehingga dapat merusak smartphone. Dalam uji coba yang dilakukan oleh peneliti Kaspersky Lab, baterai smartphone yang terinfeksi Loapi selama dua hari ini sampai rusak. Baterainya membengkak sampai membuat punggung ponsel terbuka. Smartphone pun otomatis tidak bisa dipakai lagi karena baterainya rusak.

Celakanya lagi, Loapi memiliki sistem pertahanan yang cukup kuat sehingga sulit untuk diberantas. Sebab saat pengguna berupaya untuk menghapus izin dari aplikasi yang terinfeksi Loapi, akan muncul pop-up yang menghalangi layar. Meski berpotensi merusak perangkat, Kaspersky menyebutkan bahwa Loapi tidak difungsikan untuk mencuri data pengguna seperti nomor identitas atau kartu kredit yang tersimpan pada perangkat. Meski begitu, keberadaan Loapi tetap perlu diwaspadai.

Click to comment