Type something and hit enter

ads here
By On
advertise here
Sebelum membahas pelatih Timnas Indonesia terbaik, kamu harus tahu bahwa sebentar lagi timnas akan bertanding melawan Islandia. Kamu bisa beli tiketnya dengan mudah di Bukalapak. Bukalapak merupakan mitra jual tiket Indonesia vs Islandia online resmi yang akan memudahkan kamu membeli tiketnya.

Dibalik pemain yang hebat, pasti ada pelatih yang cerdas. Mungkin kalimat tersebut bisa menjadi quotes yang tepat dari sebuah permainan yang cemerlang. Sepak bola memang selalu menjadi pertandingan paling menarik bagi masyarakat di Indonesia. Kelincahan para pemain dalam menggocek bola di lapangan selalu menjadi tonton menarik. Dibalik kelincahan para pemain, berikut merupakan beberapa pelatih timnas terbaik yang mampu membawa prestasi bagi Indonesia.


Toni Pogacnik

Pelatih kebangsaan Yugoslavia ini merupakan salah satu pelatih terbaik Timnas Garuda. Bagaimana tidak? Sudah banyak pencapaian yang ia raih selama menjadi pengatur strategi bagi kesebelas pemainnya. Mulai dari menjuarai Piala Asia Muda atau yang sekarang dikenal dengan Piala Asia U-19 melawan Myanmar tahun 1961, medali perunggu di ajang Asian Games 1958 di Tokyo, dan Asian Games Manila tahun 1954 meski hanya sampai dibabak semifinal. Hasil-hasil tersebut merupakan buah dari kerja kerasnya menangani Timnas Indonesia sejak diberi mandat langsung oleh Presiden Soekarno kala itu.

Alfred Riedl

Performa gemilang Alfred Riedl kala membawa Timnas Vietnam lolos untuk pertama kalinya ke babak perempat final Piala Asia 2007 menjadi cikal bakal ia terpilih untuk mengepalai Timnas Garuda. Bersamanya, timnas Indonesia lagi-lagi hampir menjadi juara di ajang besar yaitu Piala AFF 2010 lalu. Namun, performa apik tersebut tidak berlangsung lama lantaran mental pemain yang mual menciut ketika bertandang ke Stadion Bukit Jalil. Meski membalas kemenangan di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia tetap kalah agregat dan kembali memupuk impian untuk menjadi juara di AFF 2010.

Wiel Coerver

Tidak begitu banyak prestasi yang mampu ditorehkan Coerver saat itu, kecuali torehan saat Indonesia hampir melaju lancar ke ajang Olimpiade 1976. Aksi heroiknya juga mampu membuat para pemain bersyukur dengan kedatangan Coerver saat itu. Dikala permasalahan yang melanda PSSI, Coerver tetap memperjuangkan hak para awak Garuda tersebut untuk menikmati bonus mereka.

Antoli Polosin


Setali tiga uang dengan Toni Pogacnik, Anatoli Polosin menerapkan metode latihan yang cukup ketat dan keras pada setiap pemainnya. Pelatih yang mampu membawa piala SEA Games 1991 ke Indonesia ini memang dikenal bertangan dingin. Tak khayal ada beberapa pemain yang akhirnya kabur dari pelatnas karena tidak sanggup mengikuti pelatihan. Salah satunya adalah Ansyari Lubis. Bersama Polosin dan dua asistennya, Vladimir Urin dan Danurwindo, skuad Merah Putih mampu menampilkan permainan cemerlang selama pertandingan. Berkat kerja keras dan metode yang diterapkan Polosin untuk memiliki intelejensi dan ketahanan fisik yang tinggi dari pemainnya, Indonesia mampu mengalahkan beberapa negara dan merebut piala SEA Games 1991.

Endang Witarsa

Bersama dengan pria ini, Indonesia berhasil meraih kesuksesan dengan sejumlah gelar prestisius. Salah satu pelatih terbaik ini, mampu membawa nama baik Indonesia dengan memboyong Piala Raja Thailand tahun 1968, Piala Merdeka Games Malaysia tahun 1969, Piala Agha Khan Cup di Pakistan tahun 1972, dan Piala Pesta Sukan Singapura. Kedisiplinan tinggi adalah poros utama Endang dalam melatih para pemain Garuda untuk melemahkan lawannya. Selain tangan dinginnya dalam mengolah pemain di lapangan hijau, Endang juga dikenal sebagai pelatih yang melahirkan para pemain baru dengan skill terbaik. Sebut saja Anwar Ujang, Widodo Putro, dan Bambang Sunarto.

Mendengar beberapa nama pelatih terbaik diatas pasti membuat kamu berharap akan prestasi baru di tahun 2018. Menjelang Asian Games 2018, para pemain Timnas Indonesia menyiapkan fisik dan mental dengan melakukan pertandingan uji coba melawan Timnas Islandia 14 Januari mendatang. Pertandingan tersebut bisa kamu nikmati dengan membeli tiket secara online di Bukalapak mulai 22 Desember lalu. Jadi sudah siapkah kamu mengawali tahun ini dengan memberi dukungan pada skuad Garuda?!? Jika iya, ayo segera beli tiketnya di bukalapak.com!

Click to comment