Pernahkah Anda terpikirkan untuk mencoba peruntungan di investasi emas? Investasi dengan emas batangan maupun perhiasan adalah metode klasik dalam menabung untuk masa depan. Sebab sejak dulu emas perhiasan dijadikan pilihan oleh kakek dan nenek kita untuk menyimpan uangnya supaya aman. Kini untuk bisa menyimpan tabungan dalam bentuk emas tidak melulu harus dalam bentuk perhiasan melainkan juga dalam versi emas batangan, sehingga tidak bisa dipakai sebagai aksesoris.
Berinvestasi dengan emas batangan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun dibandingkan dengan emas perhiasan sepertinya menjadi pilihan yang lebih menarik. Pasalnya hanya emas batangan murni inilah Anda bisa mendapatkan harga yang lebih menarik setelah disimpan selama beberapa tahun mendatang. Sementara untuk emas perhiasan hanya akan mendapatkan uang penjualan setelah dikurangi paling minim 10% itupun dengan catatan dijual di tempat dimana emas ini dibeli dan kondisinya sempurna bebas cacat.
Resikonya sendiri lebih besar sehingga banyak orang beralih ke emas batangan yang bisa dimulai dengan cara mudah. Bisa menabung, kredit, atau mungkin membeli gram kecil sedikit demi sedikit baik di perbankan syariah, Pegadaian, ataupun melalui beberapa situs belanja online. Pasalnya terdapat beberapa tempat belanja online yang menawarkan produk investasi, dan emas batangan menjadi salah satunya. Silahkan dipertimbangkan mana yang memudahkan Anda untuk menabung emas batangan secara efisien dan paling mudah.
Manfaat Berinvestasi dengan Emas Batangan
Sedangkan untuk manfaat ternyata investasi emas bentuk batangan mendatangkan lebih banyak manfaat, berikut beberapa diantaranya:
1. Daya belinya cenderung stabil,
Pernahkah Anda mendapati harga emas per gramnya turun? Mungkin pernah namun tidak selalu dan tidak signifikan, paling banter turun sekitar Rp 2ribu perak saja. Otomatis sah dikatakan kalau daya belinya stabil sehingga Anda bisa menabung dengan nyaman dan ketika sudah cukup baru membeli emas batangan dengan gram yang sesuai dengan saldo tabungan tersebut. Perencanaan pembeliannya pun menjadi mudah, Anda bisa menentukan target sejak sekarang.
2. Kecil kemungkinan harganya turun,
Kalau Anda menyimpan emas batangan untuk berinvestasi maka tidak perlu was-was ketika dijual akan mengalami kerugian. Mengapa? Sebab harga belinya stabil namun harga jualnya akan mengikuti harga emas yang berlaku di pasaran. Tidak akan rugi selama dijual lebih dari 2 tahun setelah tanggal pembelian, karena umumnya harga emas selalu naik. Bukan mendoakan Rupiah melemah namun faktanya demikian sehingga tabungan ini akan mengalami kenaikan nilai secara alami.
3. Investasi bisa dilakukan secara mandiri,
Selama ini produk investasi selalu ditangani oleh broker baik berupa saham, reksadana, dan lain sebagainya. Sehingga ketika berinvestasi Anda pun menggunakan jasa broker tersebut yang otomatis hasil investasinya tidak bisa dinikmati secara utuh. Meski persentasenya kecil setelah dipotong broker tetap saja tidak utuh lagi. Berbanding terbalik dengan investasi produk emas batangan yang bisa dijalankan secara mandiri. Anda membeli sendiri, menyimpannya sendiri, dan menjualnya sendiri.
4. Jenis aset yang tidak mengalami penyusutan,
Kalau Anda menabung dalam bentuk barang seperti mobil, rumah, dan sebagainya memang harus teliti agar tidak semua aset yang dimiliki mengalami penyusutan. Rumah dan jenis properti lain memang tidak mengalami penyusutan namun susah untuk diuangkan. Baiknya menabung dalam bentuk emas batangan saja, supaya setelah meninggal penerima warisan ini tidak kesulitan untuk mencairkan nilai nominalnya. Nilai investasi emas pun stagnan, cenderung naik sehingga tidak termasuk aset yang menyusut.
Berinvestasi dengan emas batangan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun dibandingkan dengan emas perhiasan sepertinya menjadi pilihan yang lebih menarik. Pasalnya hanya emas batangan murni inilah Anda bisa mendapatkan harga yang lebih menarik setelah disimpan selama beberapa tahun mendatang. Sementara untuk emas perhiasan hanya akan mendapatkan uang penjualan setelah dikurangi paling minim 10% itupun dengan catatan dijual di tempat dimana emas ini dibeli dan kondisinya sempurna bebas cacat.
Resikonya sendiri lebih besar sehingga banyak orang beralih ke emas batangan yang bisa dimulai dengan cara mudah. Bisa menabung, kredit, atau mungkin membeli gram kecil sedikit demi sedikit baik di perbankan syariah, Pegadaian, ataupun melalui beberapa situs belanja online. Pasalnya terdapat beberapa tempat belanja online yang menawarkan produk investasi, dan emas batangan menjadi salah satunya. Silahkan dipertimbangkan mana yang memudahkan Anda untuk menabung emas batangan secara efisien dan paling mudah.
Manfaat Berinvestasi dengan Emas Batangan
Sedangkan untuk manfaat ternyata investasi emas bentuk batangan mendatangkan lebih banyak manfaat, berikut beberapa diantaranya:
1. Daya belinya cenderung stabil,
Pernahkah Anda mendapati harga emas per gramnya turun? Mungkin pernah namun tidak selalu dan tidak signifikan, paling banter turun sekitar Rp 2ribu perak saja. Otomatis sah dikatakan kalau daya belinya stabil sehingga Anda bisa menabung dengan nyaman dan ketika sudah cukup baru membeli emas batangan dengan gram yang sesuai dengan saldo tabungan tersebut. Perencanaan pembeliannya pun menjadi mudah, Anda bisa menentukan target sejak sekarang.
2. Kecil kemungkinan harganya turun,
Kalau Anda menyimpan emas batangan untuk berinvestasi maka tidak perlu was-was ketika dijual akan mengalami kerugian. Mengapa? Sebab harga belinya stabil namun harga jualnya akan mengikuti harga emas yang berlaku di pasaran. Tidak akan rugi selama dijual lebih dari 2 tahun setelah tanggal pembelian, karena umumnya harga emas selalu naik. Bukan mendoakan Rupiah melemah namun faktanya demikian sehingga tabungan ini akan mengalami kenaikan nilai secara alami.
3. Investasi bisa dilakukan secara mandiri,
Selama ini produk investasi selalu ditangani oleh broker baik berupa saham, reksadana, dan lain sebagainya. Sehingga ketika berinvestasi Anda pun menggunakan jasa broker tersebut yang otomatis hasil investasinya tidak bisa dinikmati secara utuh. Meski persentasenya kecil setelah dipotong broker tetap saja tidak utuh lagi. Berbanding terbalik dengan investasi produk emas batangan yang bisa dijalankan secara mandiri. Anda membeli sendiri, menyimpannya sendiri, dan menjualnya sendiri.
4. Jenis aset yang tidak mengalami penyusutan,
Kalau Anda menabung dalam bentuk barang seperti mobil, rumah, dan sebagainya memang harus teliti agar tidak semua aset yang dimiliki mengalami penyusutan. Rumah dan jenis properti lain memang tidak mengalami penyusutan namun susah untuk diuangkan. Baiknya menabung dalam bentuk emas batangan saja, supaya setelah meninggal penerima warisan ini tidak kesulitan untuk mencairkan nilai nominalnya. Nilai investasi emas pun stagnan, cenderung naik sehingga tidak termasuk aset yang menyusut.