Saat ini pesdaingan di dunia gadget selain fitur yang canggih yaitu kamera. Mengapa demikian ? Karena saat ini anak-anak zaman now sangat bergantung pada kualitas kamera yang canggih dan hasil yang bagus untuk foto maupun membuat video. Karena hal tersebut saat ini kemampuan kamera belakangan banyak menjadi sorotan para vendor smartphone dan semakin menjadi andalan. Berbagai inovasi menyangkut komponen penangkap gambar ini pun bermunculan. Xiaomi pun agaknya tak mau ketinggalan. Sebuah bocoran e-mail internal menyebutkan bahwa perusahaan asal China tersebut berencana membuka departemen kamera baru, yang beroperasi di dalam divisi smartphone.
Tujuannya, menurut bocoran e-mail tersebut, tak lain adalah untuk mengembangkan teknologi kamera untuk smartphone yang mampu bersaing dengan merek-merek smartphone lain yang dikenal memiliki kamera andal. Tak disebutkan merek-meerk "smartphone lain" yang dimaksud, namun diduga Xiaomi mengacu kepada Google, HTC, Samsung, dan Apple yang rutin bercokol di urutan teratas ranking DXO Mark, lembaga independen yang mengukur kualitas kamera dari berbagai aspek. Dalam e-mail, CEO Xiaomi, Lei Jun menekankan pentingnya mengembangkan teknologi kamera. Sebab, kemampuan fotografi pada ponsel telah menjadi salah satu faktor kunci bagi banyak konsumen. Kualitas kamera smartphone XIaomi sendiri belakangan membaik.
Mi Note 3, misalnya, mencetak skor 90 di DXO Mark, sementara Mi Mix 2S menghasilkan nilai 97, setara dengan iPhone X. Puncak klasemen dikuasai Huawei dengan P20 Pro (skor 109) dan P20 (skor 102). Ke depan, Xiaomi sedang bersiap meluncurkan flagship Mi 7 yang dibekali teknologi anyar di bidang kamera, seperti dual camera 16 megapiksel dan pengenalan wajah berbasis kontur 3D. Di luar smartphone, Xiaomi membeking perusahaan startup lain bernama Yi, yang membuat aneka macam produk kamera stand alone, termasuk tipe action camera dan mirrorless.
